Mojokerto – Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum atau Gus Barra, menegaskan pembangunan Dam Wonokerto di Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, sangat penting bagi masyarakat. Sedikitnya 90 hektare lahan pertanian di wilayah tersebut sepenuhnya mengandalkan pasokan air dari proyek dam itu.
“Tidak ada sumber lain, baik sumur maupun mata air. Dam ini menjadi harapan utama petani agar sawah mereka tetap bisa digarap,” ungkap Gus Barra usai melantik tujuh pejabat OPD di Pendopo Maja Tama, Rabu (1/10/2025).
Gus Barra juga membantah tudingan bahwa proyek tersebut sarat kepentingan pribadi atau ajang “bancakan”. Menurutnya, justru masyarakat sendiri yang meminta proyek tidak dihentikan karena khawatir mengganggu mata pencaharian mereka.
Terkait isu proyek tanpa lelang, ia memastikan seluruh tahapan sudah sesuai aturan. “Saya sudah cek langsung ke Bagian PBJ, semua melalui tender resmi, dan pemenangnya juga memenuhi standar,” tegasnya.
Ia berharap komunikasi yang baik dengan DPRD maupun masyarakat dapat menghilangkan kesalahpahaman sehingga penyelesaian proyek bisa berjalan lancar dan manfaatnya segera dirasakan petani. (Wul)