Mojokerto – Upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu sarana pendidikan dasar kembali ditunjukkan melalui proyek rehabilitasi SD Negeri Gayam, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Pekerjaan perbaikan ruang kelas ini resmi dimulai setelah kontrak ditandatangani dengan pelaksana proyek, menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Proyek rehabilitasi dilaksanakan oleh CV. Nusa Jaya Karya dengan nilai kontrak Rp 409.009.000,00. Berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor: 027/6348/416-101.Prassar/VII/2025 yang diterbitkan pada 16 Juli 2025, pengerjaan ditargetkan selesai dalam 120 hari kalender. Ruang kelas yang masuk dalam paket rehabilitasi akan diperbaiki pada bagian atap, plafon, dinding, serta fasilitas pendukung lainnya agar lebih aman, nyaman, dan layak digunakan.
Zainul, pelaksana dari CV. Nusa Jaya Karya, menegaskan pihaknya akan mengutamakan ketepatan waktu dan kualitas hasil pekerjaan. “Kami berharap pembangunan proyek rehabilitasi ini dapat meningkatkan kenyamanan murid dan tenaga pendidik, serta nantinya bisa dipakai untuk menyambut siswa-siswi baru di sekolah ini,” ujarnya saat ditemui di lokasi pada Senin (15/9/2025).
Pihak sekolah menyampaikan apresiasi terhadap dimulainya proyek ini. Mereka berharap proses pembangunan berjalan tanpa kendala berarti, sehingga ruang kelas baru dapat segera digunakan. Perbaikan tersebut diharapkan mampu mendorong semangat belajar siswa serta menciptakan suasana pendidikan yang lebih kondusif di wilayah Kecamatan Bangsal.
Program rehabilitasi sekolah seperti ini dinilai penting untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Mojokerto. Selain memperbaiki infrastruktur, langkah ini juga menjadi sinyal kuat komitmen pemerintah daerah dalam memberikan layanan pendidikan yang merata dan bermutu bagi seluruh siswa.
Dengan dimulainya proyek ini, harapan besar muncul agar SDN Gayam mampu menghadirkan lingkungan belajar yang tidak hanya nyaman tetapi juga mendukung lahirnya generasi penerus yang lebih berprestasi. (Wul)